Bagi yang kelincinya yang baru melahirkan saya ucapkan selamat ya semoga anak kelincinya sehat n endut-endut heehehe...., tapi mungkin da sebagin dari kita yang merasa agak direpotkan dengan munculnya baby-baby ini karena harus xtra pakan, xtra pengecekan, dan mungkin xtra segala-galanya... hehehe
Sebenarnya itu semua menurut pengalaman saya memang perlu dilakukan tapi cuman sekedar ja ngak harus diforsir untuk selalu mengecek keberadaan baby-baby rabbit ini karena thoh mereka sudah dirawat oleh indukan mereka yang sangat menyayanginya...
Tapi bagi yang mempunyai kelinci yang mempunyai penyakit kanibal lain soal karena kelinci yang mempunyai penyakit ini cenderung tidak pintar dalam merawat anak-anak mereka...
Disini saya sekedar memberikan tip dari pengalaman saya untuk merawat indukan yang baru melahirkan agar anakan kelinci sehat hingga masa lepas sapih...
Sebenarnya itu semua menurut pengalaman saya memang perlu dilakukan tapi cuman sekedar ja ngak harus diforsir untuk selalu mengecek keberadaan baby-baby rabbit ini karena thoh mereka sudah dirawat oleh indukan mereka yang sangat menyayanginya...
Tapi bagi yang mempunyai kelinci yang mempunyai penyakit kanibal lain soal karena kelinci yang mempunyai penyakit ini cenderung tidak pintar dalam merawat anak-anak mereka...
Disini saya sekedar memberikan tip dari pengalaman saya untuk merawat indukan yang baru melahirkan agar anakan kelinci sehat hingga masa lepas sapih...
- Sediakan makan dan minum secukupnya, ingat secukupnya jangan berlebihan karena bila sang induk makan berlebih dapat menyebabkan penyakit yang menyerang pada puting susu induk . Penyakit ini terjadi karena kelenjar susu yang dihasilkan oleh induk berlebihan sehingga puting mengeras dan berwarna merah. Padahal bayi kelinci baru bisa makan sendiri setelah umur 1-2 bulan.
- Usahakan kandang atau tempat tinggal kelinci jauh dari predator, karena menurut saya predator adalah salah satu penyebab utama kegagalan dalam pengembangbiakan berternak.
- Usahakan kandang dalam kondisi bersih setiap harinya agar induk dan babynya tidak cepat terserang penyakit.
- Bila kandang ditempat terbuka usahakan tutup kandang dengan kain supaya baby tidak langsung terkena angin malam yang dingin. Karena bila terkena angin malam yang berlebihan dapat menyebabkan baby kembung n kejang2 kemudian diam tanpa kata hehehehe...
- Bila diperlukan berikan vitamin tambahan bagi induk agar selalu dalam kondisi sehat.
Berikut Ini Penyakit Yang Biasa Menyerang Pada Kelinci Dan Cara Pencegahan Serta Pengobatannya
1. Coccidiosis
- Penyakit ini disebabkan oleh Bakteri coccidia,
- Gejala yang ditimbulkan Mencret, kehilangan berat badan, perut tampak besar, mencretbercampur darah, biasnya diikuti pneumonia
- Pencegahan dan pengobatan : Lantai kandang harus bersih dan kering- Obat Sul-Q-Nox, Noxal, Sulfa Strong.
- Penyakit ini disebabkan oleh Bakteri Pasturella multocida
- Gejala yang ditimbulkan Pernafasan lewat hidung, sesak nafas, mata dan telinga beerwarna kebiruan, paru-paru lembab kadang berisi nanah, diikuti dengan Scours (mencret)
- Pencegahan dan pengobatan : Pemberian Sul-Q-Nox pada makanan atau air minum
3. Mastitis (radang susu)
- Penyakit ini disebabkan oleh Bakteri Staphylococcus
- Gejala yang ditimbulkan Temperatur naik, susu panas dan kemerah-merahan, air susu keruh hitam keunguan, putiomg berwarna merah tua atau kebiruan.
- Pencegahan dan pengobatan : Injeksi dengan penicilin 2 x sehari- Kandang disinfektan- Jangan memindahkan anak dari induk yang sakit ke induk yg sehat
4. Enteritis (Scours-berak encer)
- Penyakit ini disebabkan oleh Belum diketahui
- Gejala yang ditimbulkan Napsu makan hilang, badan lemah tak suka bergerak, bulu kasar perut kembung, dierhea bercampur nanah, gigi bergesar.
- Pencegahan dan pengobatan : Pada air minum diberi larutan chlortetracycline, oxytetracycline.
5. Kudis Kulit
- Penyakit ini disebabkan oleh Kutu Kecil
- Gejala yang ditimbulkan Kulit berwarna merah, kulit bersisik, merasa gatal dan sering ada goresan, sebagian bulu menjadi rontok.
- Pencegahan dan pengobatan : Memandikan kelinci dalam larutan belerang dan diulang setiap 2 minggu
6. Kebiasaan makan bulu
- Penyakit ini disebabkan oleh Makanan kekurangan serat atau bahan makan dari rumput-rumputan
- Gejala yang ditimbulkan Nafsu makan berkurang, bulu menjadi kasar, kehilangan berat tubuh, perut berisi bulu yang tidak bisa dicerna/mengganggu pencernaan, didikuti pneumonia.
- Pencegahan dan pengobatan : Makanan ditingkatkan serat kasarnya atau diberi rumput-rumputan kering.
7. Radang selaput mata
- Penyakit ini disebabkan oleh Bakteri dapat juga rangsangan dari debu/asap
- Gejala yang ditimbulkan Peradangan pada kelopak mata tipis atau tebal berair, mengeluarka air mata atau nanah, bulu disekitar mata basah dan kusam.
- Pencegahan dan pengobatan : Injeksi dengan anti biotik : streptomycin, penicyline.
Sumber : Scribd.com